MIMBAR UNIBA NEWS BALIKPAPAN – Kegiaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Balikpapan (UNIBA) gelombang pertama tahun 2025, tidak hanya meriah, tapi juga diikuti salah seorang mahasiswi penyandang disabilitas tuli, bernama Khairunnisa Al Kansa.
Menurut Desy Pratifa, S.E, RSA, selaku relawan juru bahasa isyarat mengatakan, Nisa—panggilan akrabnya—dirinya mau kuliah di Uniba karena ingin belajar lebih banyak lagi. Dan Ia memilih Program Studi Manajemen dikarenakan karena Nisa sangat menyukai pendidikan di bidang ekonomi.
Motivasinya ingin kuliah di Program Studi Manajemen menurut Nisa, karena Ia memiliki cita-cita setelah lulus nanti ingin menjadi seorang pengusaha. “Makanya Nisa sengaja memilih Prodi Manajemen, karena dengan memilih Prodi tersebut, Nisa akan mendapatkan banyak pengetahuan tentang manajemen. Ia ingin sekali menjadi seorang pengusaha,” kata Desy Pratifa.
Anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Syamsul Rifai dan Junadiyah ini mengaku siap menjadi mahasiswi di Universitas Balikpapan. Dan Ia pun mengaku bersedia untuk mengikuti seluruh proses belajar mengajar dari semester awal hingga semester akhir. Alumni SLB Tingkat SMA tahun 2018 ini benar-benar termotivasi untuk kuliah di Universitas Balikpapan.
Selama PKKMB berlangsung, rupanya Nisa menjadi perhatian tersendiri dari 375 peserta PKKMB gelombang pertama. Dia tidak menyangka, bahwa rekan-rekannya sesama peserta PKKMB sangat menyayangi dan menghormati Nisa.
Bahkan, Nisa sempat maju ke depan saat pembukaan PKKMB yang ditandai dengan pengalungan ID Card peserta PKKMB yang dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH. Nisa tampil ke depan sebagai perwakilan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Beserta ke lima rekannya yang berbeda fakultas.
Dipenghujung acara, Nisa mengaku bangga bercampur haru. Sebab dirinya tidak menyangka, bahwa teman-temannya sesama peserta PKKMB benar-benar sangat menghormati dan menyayangi dirinya. “Saya merasa bahagia sekali, teman-teman di sini hatinya baik. Begitu juga kakak Tingkat kami, juga menyangi saya. Saya terharu dan bangga sekali,” ujar dengan bahasa isyarat.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan alumni, Ir. Rahmat Rusli ST. MT., mengatakan, bahwa Universitas Balikpapan juga menerima penyandang disabilitas dan berupaya meningkatkan inklusi dan aksesibilitas bagi mahasiswa penyandang disabilitas. Uniba memberikan pelayanan khusus bagi mahasiswa disabilitas selama mereka menjalani perkuliahan. “Khususnya disabilitas tuli yang akan didampingi juru bahasa isyarat. Dan ada lagi mahasiswa kami yang mengalami gangguan motorik. Tidak ada perbedaan, semua mahasiswa disabilitas kami perlakukan sama dengan mahasiswa lainnya,” pungkas Ir. Rahmat Rusli.(*)
Penulis : Alfian – Humas
Editor : Rudi R. Masykur
